LAPORAN HASIL
RAPAT KONSULTASI PROGRAM P2 KUSTA
BAGI PETUGAS PUSKESMAS DI KABUPATEN BLORA
Kamis, 26 Nopember 2009
I. PENDAHULUAN
Prevalensi Kusta terdaftar di Kabupaten Blora pada akhir Desember 2008 sebesar 1,9 per 10.000 penduduk dan Puskesmas dengan angka prevalensi > 1 per 10.000 penduduk sebanyak 15 Puskesmas.
Penemuan penderita Kusta baru per 1 Januari s/d 31 Desember 2008 tercatat sebanyak 103 orang (CDR sebesar 1,2 per 10.000 penduduk) dengan proporsi cacat tingkat 2 sebesar 10,7%, yang berarti bahwa penemuan penderita kusta baru masih banyak yang terlambat, proporsi kasus anak (Usia < 15 tahun) sebesar 14,6%, menunjukkan bahwa tingkat penularan kusta di Kabupaten Blora masih tinggi yang berarti bahwa masih banyak penderita kusta tersembunyi yang belum ditemukan sebagai sumber penularan. Proporsi tipe MB sebesar 72,8% yang menunjukkan banyak dari penderita baru yang ditemukan sudah pada stadium lanjut dan sebelum ditemukan merupakan sumber penularan.
Angka-angka indikator tersebut di atas menunjukkan besarnya masalah kusta di Kabupaten Blora, sehingga kegiatan penemuan penderita kusta baru perlu mendapatkan perhatian dan diperlukan akselerasi guna meningkatkan angka penemuan penderita kusta baru, kemudian perlunya ditingkatkan pula pengendalian pengobatan penderita guna meningkatkan angka keteraturan pengobatan penderita, dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menurunkan tingkat penularan yang akhirnya dapat dicapai eliminasi Kusta di Kabupaten Blora.
Untuk mencapai sasaran intensifnya program EKT di Puskesmas, diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi pelaksanaan program. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk keperluan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program dan penyusunan rencana tindak lanjut dari masalah-masalah yang timbul, dipandang perlu untuk mengadakan rapat konsultasi bagi Petugas pengelalola program EKT Puskesmas.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Tercapainya sasaran intensifikasi program EKT di Puskesmas.
B. Tujuan Khusus
1. Evaluasi hasil kegiatan program EKT
2. Penyusunan rencana kegiatan program EKT tahun 2008
3. Validasi data penderita kusta di Puskesmas dan Kabupaten
4. Meningkatkan kualitas data dan ketepatan waktu pelaporan
5. Mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan program EKT di tingkat Puskesmas dan Kabupaten.
II. MATERI
A. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT
B. Petunjuk teknis pelaksanaan program EKT tahun 2009
C. Penyusunan rencana kegiatan program EKT Tahun 2009
D. Validasi data program EKT.
III. PESERTA
A. Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas : 26 orang
B. Petugas Kabupaten : 2 orang.
IV. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Nopember 2008
Jam : 09.00 WIB s/d selesai
Peserta : Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas
Tempat : Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
V. PELAKSANAAN
A. Registrasi peserta. (Jam 09.00 – 09.30)
B. Pembukaan (Jam 09.30 – 09.45)
1. Oleh : dr. Henny Indriyanti, M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
2. Metode : Ceramah.
3. Materi :
a. Situasi penyakit kusta dan pencapaian indikator program P2 Kusta Kabupaten Blora
b. Situasi kinerja Petugas Puskesmas berdasarkan capaian indikator program P2 Kusta
c. Pembukaan/peresmian acara Rapat Konsultasi Program P2 Kusta bagi Petugas Puskesmas di Kabupaten Blora.
C. Snack Break (Jam 09.45 – 10.00)
D. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT Kabupaten Blora
(Jam 10.00 – 10.30)
1. Oleh : - Edi Widayat S.Pd, M.Kes. selaku Kepala Seksi P2 Dinas kesehatan Kabupaten Blora.
2. Metode : Ceramah & tanya jawab.
3. Materi : Terlampir.
E. Penjelasan Petunjuk Teknis dan sumber dana program Eliminasi Kusta Tahun 2009 (Jam 10.30 – 11.30).
1. Oleh : Daryanto
2. Metode : Ceramah dan tanya jawab.
3. Materi :
a. Petunjuk Teknis Program Eliminasi Kusta dan Program Penanggulangan TB sumber dana DAU Kabupaten Blora Tahun 2009 untuk Puskesmas.
b. Petunjuk Teknis Program P2 Kusta sumber dana NLR Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 untuk Puskesmas.
c. Target pencapaian Program P2 Kusta.
B. Valiasi data penderita kusta (Jam 11.30 – 12.30)
1. Oleh : Edi Widayat, S.pd, M.Kes bersama Daryanto
2. Metode :
a. Pengisian Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas menurut tahun kalender
b. Pencocokan data pada Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas dengan data kusta kabupaten
c. Diskusi
2. Materi :
a. Kartu Penderita Kusta
b. Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta
c. Data kusta Kabupaten.
C. Istirahat makan dan sholat (Jam 12.30 – 13.30).
D. Lanjutan validasi data penderita kusta (Jam 13.30 – 14.15).
E. Pengambilan kesepakatan & penutupan (Jam 14.15 – 14.30).
Yang membuat laporan: Mengetahui:
A.n. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Blora
Kepala Bidang P2PLP
Daryanto, S.Kep, Ners. Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
NIP. 19781015 200312 1 012 NIP. 19620808 198503 1 019
LAPORAN HASIL
RAPAT KONSULTASI PROGRAM P2 KUSTA
BAGI PETUGAS PUSKESMAS DI KABUPATEN BLORA
Kamis, 26 Nopember 2009
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
TAHUN 2009
LAPORAN HASIL
RAPAT KONSULTASI PROGRAM P2 KUSTA
BAGI PETUGAS PUSKESMAS DI KABUPATEN BLORA
Senin, 21 Juni 2010
I. PENDAHULUAN
Prevalensi Kusta terdaftar di Kabupaten Blora pada akhir Desember 2009 sebesar 1,09 per 10.000 penduduk dan Puskesmas dengan angka prevalensi > 1 per 10.000 penduduk sebanyak 15 Puskesmas.
Penemuan penderita Kusta baru per 1 Januari s/d 31 Desember 2008 tercatat sebanyak 103 orang (CDR sebesar 7,94per 10.000 penduduk) dengan proporsi cacat tingkat 2 sebesar 14 %, yang berarti bahwa penemuan penderita kusta baru masih banyak yang terlambat, proporsi kasus anak (Usia < 15 tahun) sebesar 7 %, menunjukkan bahwa tingkat penularan kusta di Kabupaten Blora masih tinggi yang berarti bahwa masih banyak penderita kusta tersembunyi yang belum ditemukan sebagai sumber penularan. Proporsi tipe MB sebesar 72 % yang menunjukkan banyak dari penderita baru yang ditemukan sudah pada stadium lanjut dan sebelum ditemukan merupakan sumber penularan.
Angka-angka indikator tersebut di atas menunjukkan besarnya masalah kusta di Kabupaten Blora, sehingga kegiatan penemuan penderita kusta baru perlu mendapatkan perhatian dan diperlukan akselerasi guna meningkatkan angka penemuan penderita kusta baru, kemudian perlunya ditingkatkan pula pengendalian pengobatan penderita guna meningkatkan angka keteraturan pengobatan penderita, dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menurunkan tingkat penularan yang akhirnya dapat dicapai eliminasi Kusta di Kabupaten Blora.
Untuk mencapai sasaran intensifnya program EKT di Puskesmas, diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi pelaksanaan program. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk keperluan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program dan penyusunan rencana tindak lanjut dari masalah-masalah yang timbul, dipandang perlu untuk mengadakan rapat konsultasi bagi Petugas pengelalola program EKT Puskesmas.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Tercapainya sasaran intensifikasi program EKT di Puskesmas.
B. Tujuan Khusus
1. Evaluasi hasil kegiatan program EKT
2. Penyusunan rencana kegiatan program EKT tahun 2010
3. Validasi data penderita kusta di Puskesmas dan Kabupaten
4. Meningkatkan kualitas data dan ketepatan waktu pelaporan
5. Mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan program EKT di tingkat Puskesmas dan Kabupaten.
III. MATERI
A. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT
B. Petunjuk teknis pelaksanaan program EKT tahun 2010
C. Penyusunan rencana kegiatan program EKT Tahun 2010
D. Validasi data program EKT.
IV. PESERTA
A. Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas : 26 orang
B. Petugas Kabupaten : 2 orang.
C. Petugas Provinsi : 2 orang
V. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
Hari : Senin
Tanggal : 21 Juni 2010
Jam : 09.00 WIB s/d selesai
Peserta : Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas
Tempat : Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
VI. PELAKSANAAN
A. Registrasi peserta. (Jam 09.00 – 09.30)
B. Pembukaan (Jam 09.30 – 09.45)
1. Oleh : dr. Henny Indriyanti, M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
2. Metode : Ceramah.
3. Materi :
a. Situasi penyakit kusta dan pencapaian indikator program P2 Kusta Kabupaten Blora
b. Situasi kinerja Petugas Puskesmas berdasarkan capaian indikator program P2 Kusta
c. Pembukaan/peresmian acara Rapat Konsultasi Program P2 Kusta bagi Petugas Puskesmas di Kabupaten Blora.
C. Snack Break (Jam 09.45 – 10.00)
D. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT Kabupaten Blora
(Jam 10.00 – 10.30)
1. Oleh : - Edi Widayat S.Pd, M.Kes. selaku Kepala Seksi P2 Dinas kesehatan Kabupaten Blora.
2. Metode : Ceramah & tanya jawab.
3. Materi : Terlampir.
E. Penjelasan Petunjuk Teknis dan sumber dana program Eliminasi Kusta Tahun 2010 (Jam 10.30 – 11.30).
1. Oleh : Sutejo Haryanto
2. Metode : Ceramah dan tanya jawab.
3. Materi :
a. Petunjuk Teknis Program Eliminasi Kusta dan Program Penanggulangan TB sumber dana DAU Kabupaten Blora Tahun 2010 untuk Puskesmas.
b. Petunjuk Teknis Program P2 Kusta sumber dana NLR Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010untuk Puskesmas.
c. Target pencapaian Program P2 Kusta.
F. Valiasi data penderita kusta (Jam 11.30 – 12.30)
1. Oleh : Edi Widayat, S.pd, M.Kes bersama Sutejo Haryanto
2. Metode :
d. Pengisian Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas menurut tahun kalender
e. Pencocokan data pada Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas dengan data kusta kabupaten
f. Diskusi
3. Materi :
a. Kartu Penderita Kusta
b. Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta
c. Data kusta Kabupaten.
G. Istirahat makan dan sholat (Jam 12.30 – 13.30).
H. Lanjutan validasi data penderita kusta (Jam 13.30 – 14.15).
I. Pengambilan kesepakatan & penutupan (Jam 14.15 – 14.30).
Yang membuat laporan: Mengetahui:
A.n. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Blora
Kepala Bidang P2PLP
Sutejo Haryanto Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
NIP. 19791022 200501 1 009 NIP. 19620808 198503 1 019
LAPORAN HASIL
RAPAT KONSULTASI PROGRAM P2 KUSTA
BAGI PETUGAS PUSKESMAS DI KABUPATEN BLORA
Senin, 21 Juni 2010
II. PENDAHULUAN
Prevalensi Kusta terdaftar di Kabupaten Blora pada akhir Desember 2010 sebesar 1,6 per 10.000 penduduk dan Puskesmas dengan angka prevalensi > 1 per 10.000 penduduk sebanyak 15 Puskesmas.
Penemuan penderita Kusta baru per 1 Januari s/d 31 Desember 2010 tercatat sebanyak 129 orang (CDR sebesar 17,13 per 100.000 penduduk) dengan proporsi cacat tingkat 2 sebesar 16 %, yang berarti bahwa penemuan penderita kusta baru masih banyak yang terlambat, proporsi kasus anak (Usia < 15 tahun) sebesar 9 %, menunjukkan bahwa tingkat penularan kusta di Kabupaten Blora masih tinggi yang berarti bahwa masih banyak penderita kusta tersembunyi yang belum ditemukan sebagai sumber penularan. Proporsi tipe MB sebesar 68 % yang menunjukkan banyak dari penderita baru yang ditemukan sudah pada stadium lanjut dan sebelum ditemukan merupakan sumber penularan.
Angka-angka indikator tersebut di atas menunjukkan besarnya masalah kusta di Kabupaten Blora, sehingga kegiatan penemuan penderita kusta baru perlu mendapatkan perhatian dan diperlukan akselerasi guna meningkatkan angka penemuan penderita kusta baru, kemudian perlunya ditingkatkan pula pengendalian pengobatan penderita guna meningkatkan angka keteraturan pengobatan penderita, dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menurunkan tingkat penularan yang akhirnya dapat dicapai eliminasi Kusta di Kabupaten Blora.
Untuk mencapai sasaran intensifnya program EKT di Puskesmas, diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi pelaksanaan program. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk keperluan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program dan penyusunan rencana tindak lanjut dari masalah-masalah yang timbul, dipandang perlu untuk mengadakan rapat konsultasi bagi Petugas pengelalola program EKT Puskesmas.
III. TUJUAN
C. Tujuan Umum
Tercapainya sasaran intensifikasi program EKT di Puskesmas.
D. Tujuan Khusus
1. Evaluasi hasil kegiatan program EKT
2. Penyusunan rencana kegiatan program EKT tahun 2011
3. Validasi data penderita kusta di Puskesmas dan Kabupaten
4. Meningkatkan kualitas data dan ketepatan waktu pelaporan
5. Mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan program EKT di tingkat Puskesmas dan Kabupaten.
VII. MATERI
A. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT
B. Petunjuk teknis pelaksanaan program EKT tahun 2011
C. Penyusunan rencana kegiatan program EKT Tahun 2011
D. Validasi data program EKT.
VIII. PESERTA
A. Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas : 26 orang
B. Petugas Kabupaten : 2 orang.
C. Petugas Provinsi : 2 orang
IX. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
Hari : Selasa
Tanggal : 29 Juni 2011
Jam : 09.00 WIB s/d selesai
Peserta : Petugas Paramedis Pengelola Program EKT Puskesmas
Tempat : Kafe Tempuran Ds Tempuran.
X. PELAKSANAAN
A. Registrasi peserta. (Jam 09.00 – 09.30)
B. Pembukaan (Jam 09.30 – 09.45)
1. Oleh : dr. Henny Indriyanti, M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
2. Metode : Ceramah.
3. Materi :
d. Situasi penyakit kusta dan pencapaian indikator program P2 Kusta Kabupaten Blora
e. Situasi kinerja Petugas Puskesmas berdasarkan capaian indikator program P2 Kusta
f. Pembukaan/peresmian acara Rapat Konsultasi Program P2 Kusta bagi Petugas Puskesmas di Kabupaten Blora.
C. Snack Break (Jam 09.45 – 10.00)
D. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program EKT Kabupaten Blora
(Jam 10.00 – 10.30)
4. Oleh : - Lilik Hernanto SKM, M.Kes. selaku Kepala Bidang P2PLP Dinas kesehatan Kabupaten Blora.
5. Metode : Ceramah & tanya jawab.
6. Materi : Terlampir.
E. Penjelasan Petunjuk Teknis dan sumber dana program Eliminasi Kusta Tahun 2010 (Jam 10.30 – 11.30).
1. Oleh : Sutejo Haryanto
2. Metode : Ceramah dan tanya jawab.
3. Materi :
a. Petunjuk Teknis Program Eliminasi Kusta dan Program Penanggulangan TB sumber dana DAU Kabupaten Blora Tahun 2011 untuk Puskesmas.
b. Petunjuk Teknis Program P2 Kusta sumber dana NLR Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 untuk Puskesmas.
c. Target pencapaian Program P2 Kusta.
J. Valiasi data penderita kusta (Jam 11.30 – 12.30)
1. Oleh : Sutik, S.Kep, M.M bersama Sutejo Haryanto
2. Metode :
d. Pengisian Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas menurut tahun kalender.
e. Pencocokan data pada Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta Puskesmas dengan data kusta kabupaten
f. Diskusi
4. Materi :
a. Kartu Penderita Kusta
b. Kartu Monitoring Pengobatan (Kohort) Penderita Kusta
c. Data kusta Kabupaten.
K. Istirahat makan dan sholat (Jam 12.30 – 13.30).
L. Lanjutan validasi data penderita kusta (Jam 13.30 – 14.15).
M. Pengambilan kesepakatan & penutupan (Jam 14.15 – 14.30).
Yang membuat laporan: Mengetahui:
A.n. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Blora
Kepala Bidang P2PLP
Sutejo Haryanto Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
NIP. 19791022 200501 1 009 NIP. 19620808 198503 1 019
LAPORAN HASIL
RAPAT KONSULTASI PROGRAM P2 KUSTA
BAGI PETUGAS PUSKESMAS DI KABUPATEN BLORA
Senin, 29 Juni 2011
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA |
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
TAHUN 2009